Christina Tan Dari Dunia Fashion ke Fotografer Luxury Travel Kelas Dunia
Christina Tan, atau dikenal sebagai @sassychris1, lahir dan besar di Jakarta. Awalnya ia menekuni dunia fashion—mahir dalam merancang dan memasarkan produk—hingga mendapatkan kesempatan belajar di Fashion Institute of Design & Merchandising (FIDM), Los Angeles. Namun hidup punya rencana lain: dari sana berkembang kecintaannya pada fotografi dan perjalanan.
Awal Karier & Peralihan Karier
Karier Christina dimulai sebagai assistant merchandiser Levi’s dan fotografer mode serta beauty. Saat sering bepergian untuk bisnis bonus new member, ia tertarik mengabadikan momen saat liburan. Ia mengikuti kursus singkat fotografi, belajar teknik kamera, dan mulai membuat konten visual estetik yang sulit ia dapatkan di ranah fashion .
Pada 2014, akun Instagram-nya tumbuh pesat hingga mencapai 80 000 pengikut. Keindahan hasil jepretannya menarik perhatian hotel dan resort, memicu kolaborasi resmi dalam promosi pariwisata .
Kejayaan sebagai Travel Influencer & Fotografer Mewah
Kini, Christina Tan dikenal sebagai salah satu travel influencer dan fotografer luxury kelas dunia. Ia tercatat sebagai satu-satunya orang Asia yang empat kali berturut-turut dari 2015–2018 masuk dalam Forbes Travel Guide kategori “Top Travel Instagram Posts”.
Selain itu, akun Instagram-nya masuk dalam top 8 Luxury Travel Instagram versi Travel + Leisure dan diakui sebagai Travel & Leisure Social Ambassador sejak 2015 . Christina rutin bekerja sama dengan hotel papan atas seperti Ritz‑Carlton, Four Seasons, Shangri‑La, dan tourism board global .
Gaya & Filosofi Traveling
Tidak semua luxury travel identik dengan kemewahan. Christina menegaskan bahwa:
- Itinerary matang penting untuk efisiensi biaya dan kenyamanan perjalanan.
- Transportasi cerdas seperti memanfaatkan frequent flyer miles dapat menekan biaya tanpa mengubah kenyamanan .
- Hotel butik di pusat kota mampu memberikan suasana nyaman dengan sentuhan layanan eksklusif .
- Kesehatan fisik menjadi prioritas karena depo 10k ia sering berpindah negara hingga 200 hari dalam setahun.
Christina menyatakan, luxury tak selalu soal mahal, tapi soal pengalaman personal dan pelayanan tulus .
Destinasi Favorit & Rekomendasi
Awalnya, Christina menjelajahi Singapura dan Thailand, sebelum jatuh cinta pada Bali karena “floating breakfast”-nya dan keramahan lokal. Ia juga memiliki tempat favorit di Eropa, seperti Swiss dan Italia (untuk pemandangan alam dan kuliner), serta Arab Saudi untuk instalasi malamnya yang menakjubkan .
Bali tetap menjadi destinasi luxury travel favoritnya, khususnya Ubud dan Labuan Bajo (Pulau Padar, Pink Beach).
Nilai Fotografi & Branding Personal
Christina menekankan tiga pilar utama kesuksesan: passion, perseverance, dan engagement. Ia konsisten mengunggah foto, aktif berinteraksi dengan pengikut, dan membangun komunitas .
Hasilnya? Kini akun Instagram-nya punya lebih dari 300 000 pengikut .
Kesimpulan: Inspirasi Perempuan Indonesia di Panggung Global
Christina Tan membuktikan bahwa dengan kombinasi passion, dedikasi, dan strategi, seseorang bisa mentransformasi hobi menjadi karier global. Dari dunia fashion ke fotografi, hingga menjadi ambassador bagi merek ternama dan destinasi wisata, ia telah memperluas batas kemungkinan bagi perempuan Indonesia.
Perjalanan kariernya menunjukkan: dream big, start local, and go global. Ia bukan hanya menginspirasi lewat foto-foto mewah, tetapi juga lewat dedikasi, konsistensi, dan keaslian pribadinya. Bagi banyak orang, Christina Tan adalah bukti nyata bahwa talenta lokal bisa bersinar di panggung dunia.